“JAWABAN “
3) LAPORAN
PABRIKASI
(Rp 000)
Persediaan Bahan baku Rp
14.060
Biaya tenaga kerja Langsung (BTKL) Rp
12.400
Biaya tenaga kerja Tak langsung (BTKTL) Rp 1.550
Biaya Overhead Pabrik Rp 12.040
Total Biaya Pabrik Rp
25.990
Pers. Awal BDP Rp 4.550
Rp
30.540
Pers. Akhir BDP Rp
3.220
HP. Pabrik (COGS manufaktur ) Rp
27.320
Rp
41.380
HPP PENJUALAN
HP.
Pabrik Rp
41.380
Pers. Awal produk jadi Rp 7.840
HP
produk jadi yang siap dijual Rp
49.220
Pers. Akhir produk jadi Rp 8.110
Rp
41.110
4) GANESHA TECHNO
LAPORAN PABRIKASI
Periode Berakhir Juni
(Rp 000)
Persediaan Bahan baku Rp
14.400
Biaya tenaga kerja Langsug (BTKL) Rp
12.400
Biaya tenaga kerja Tak langsung (BTKTL) Rp 1.550
Biaya Overhead Pabrik Rp 11.980
Total Biaya Pabrik Rp
25.930
Pers. Awal BDP Rp
4.550
Rp
30.480
Pers. Akhir BDP Rp
3.220
HP. Pabrik (COGS manufaktur ) Rp
27.260
Rp
41.660
HPP PENJUALAN
HP.
Pabrik Rp
41.660
Pers. Awal produk jadi Rp 7.840
HP
produk jadi yang siap dijual Rp
49.500
Pers. Akhir produk jadi Rp 8.110
Rp
41.390
5) PENGERTIAN BIAYA
ü : 23) : “Biaya adalah harga
pokok barang yang dijual dan jasa-jasa yang dikonsumsi untuk menghasilkan
pendapatan”.
ü Mulyadi,(2004:8)Biaya
mendefinisikan biaya menjadi dua pengertian, yaitu dalam arti luas dan biaya
dalam dalam arti sempit : “Di dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber
ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau yang kemudian
akan terjadi untuk mencapai tujuan”. Dalam arti sempit adalah sebagai pengorbanan
sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva”.
•
Mulyadi (2007:8) mengartikan biaya
sebagai berikut :“Biaya merupakan objek yang dicatat, digolongkan, diringkas,
dan disajikan oleh akuntansi biaya.”
•
Secara luas (Mulyadi, 2007)“Biaya adalah pengorbanan
sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau yang
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.”
Secara sempit “Biaya
adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva
Biaya adalah
pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan utang yang telah terjadi
atau potensial akan terjadi untuk tujuan tertentu.(modul Akuntansi biaya)
PENGERTIAN AKUNTANSI BIAYA :
ü
Merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan
penyajian biaya-biaya yang terjadi dalam entitas (perusahaan, organisasi,dll).
Mulyadi (2004)
ü
Merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan
penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk
atau penyerahan jasa serta penafsiran terhadapnya.(modul Akuntansi
Biaya)
ü
Akuntansi biaya adalah suatu bidang Akuntansi yang diperuntukan
bagi proses pelacakan, pencatatan dan analisa terhadap biaya-biya yang
berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau
jasa.(Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)
ü
Menurut Schaum Akuntansi
Biaya
adalah suatu proses untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya
pembuatan barang atau jasa.
ü
Menurut Carter dan Usry
Akuntansi Biaya adalah Perhitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas
perencanaan dan pengendalian, perbaikan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan
keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.
MANFAAT AKUNTANSI BIAYA
Manfaat
Akuntansi Biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang diperlukan oleh
manajemen dan mengelola perusahaannya yaitu utnuk perencanaan dan pengendalian
laba, penentuan harga pokok produk dan jasa serta bagi pengambilan keputusan
oleh manajemen.
Manfaat
akuntansi Biaya :
·
Penentuan Harga Pokok
Produk.
·
Pengendalian Biaya.
·
Pengambilan Keputusan Masa yang akan datang
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB
OEDER COSTING)
Perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, mempunyai
pengaruh terhadap pengumpulan biaya produksinya. Metode pengumpulan biaya produksi dengan
metode harga pokok pesanan yang digunakan dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan
pesanan. (Mulyadi;2007)
METODE HARGA POKOK PROSES (PROCESS
COSTING)
Metode pengumpulan biaya produksi ditentukan oleh karakteristik
proses produk perusahaan (perusahaan yang berproduksi massa). (Mulyadi; 2007)
PRODUK SAMPINGAN
Produk sampingan yaitu umumnya digunakan untuk
mandefinisikan suatu produkdengan nilai total yang relatif kecil dan dihasilkan
secara simultan atau bersamaan dengan produklain yang nilai totalnya lebih
besar. Produk dengan nilai total yang lebih besar tersebut biasanya disebut produk
utama
PRODUK GABUNGAN
Produk
gabungan yaitu dihasilkan secara simultan melalui suatu proses atauserentetan
proses umum, dimana setiap prosuk yang dihasilkan dari proses tersebut memiliki
lebihdari sekedar nilai normal
SISA BAHAN (SCRAP)
Sisa bahan (scrap) adalah sisa atau sampah yang
dihasilkan oleh produk sampingan, seperti serbuk gergaji di tempatpenggergajian
kayu. Dalam kasus lain, produk sampingan timbul dari proses persiapan bahan
bakusebelum digunakan dalam proses produksi produk utama pemisahan biji kapas
dari kapas, buah apeldari biji apel, dan kulit biji coklat merupakan contoh
dari produk sampingan semacam ini.
Scrap sering dibawa ke halaman rusak (juga dikenal sebagai
scrapyard,barang rongsokan,atau halaman pemutus), dimana ia diproses untuk
kemudian mencair menjadi produk baru. Sebuah halaman merusak, tergantung pada
lokasi, memungkinkan pelanggan untuk menelususri banyak dan item pembeli
sebelum mereka dikirim ke smelter meskipun scrap yard banyak yang berhubungan
dalam jumlah besar memo biasanya tidak, sering menjual seluruh unit seperti
mesin atau mesin berat tanpa memperhatikan status fungsional mereka. Pelanggan
biasanya diperlukan untuk memasok semua peralatan mereka sendiri dan tenaga
kerja untuk mengekstrakan bagian dan beberapa scrapyard pertama mungkin
memerlukan waiving kewajiban untuk cedera pribadi sebelum masuk. Scrapyards
banyak juga menjual logam massal (stainless steel,dll)berat, seringkali dengan
harga jauh dibawah biaya pembelian eceran potongan serupa.
TUJUAN DAN
MEKANISME DARI KALKULASI PRODUK GABUNGAN
Proses produksi tersebut bersifat simultan karena
proses itu menghasilkan seluruh produk tersebut tanpa kecuali. Peningkatan
dalam output salah satu produk pasti akan menyebabkan peningkatan kuantitas
dari produk atau produk-produk lain, dan demikian pula sebaliknya, walaupun
tidak harus dalam proporsi yang sama.
Titik pisah batas
(split-off point)
didefinisikan sebagai titik dimana produk-produk
tersebut dapat dipisahkan sebagai unit-unit individual. Sebelum titik tersebut,
produk-produk tadi masih dalam satu kesatuan yang homogen.
COST OF GOLD SOLD (HPP)
Harga pokok
penjualan atau HPP adalah istilah yang digunakan pada akuntansi keuangan dan
pajak untuk menggambarkan biaya langsung yang timbul dar barang yang diproduksi
dan dijual dalam kegiatan bisnis. Ini termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja
langsung dan biaya overhead dan tidak termasuk periode (operasi) biaya seperti
penjualan, iklan atau riset dan pengembangan. HPP muncul pada laporan Laba rugi
sebagai komponen utama dari biaya operasi. HPP juga disebut sebagai biaya
penjualan.
RAW MATERIAL COST
Sebuah bahan atau zat yang digunakan dalam produksi primer atau pembuatan
yang baik. Bahan baku sumber daya alam seperti minyak, besi dan kayu. Sebelum
digunakan dalam proses pembuatan bahan baku sering diubah untuk digunakan dalam
proses yang berbeda. Bahan baku yang sering disebut sebagai komoditas, yang
dibeli dan dijual pada bursa komoditasai di seluruh dunia.
Bahan baku adalah unsur pokok yang membentuk keseluruhan produk jadi.
DIRECT LABOR COST(BIAYA TENAGA
KERJA LANGSUNG)
Biaya
tenaga kerja langsung adalah bagian dari upah atau gaji yang dapat secara
khusus dan konsisten ditugaskan atau berhubungan dengan pembuatan produk,
urutan pekerjaan tertentu, atau penyediaan layanan juga, kita juga dapat
mengatakan hal itu adalah biaya pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja yang
benar-benar membuat produk pada link produksi. (Dari Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas)
OVERHEAD
COST
Biaya overhead adalah semua biaya pada laporan laba
rugi kecuali untuk tenaga kerja langsung, bahan baku langsung, dan biaya
langsung. Biaya overhead meliputi biaya akuntansi, periklanan, depresiasi,
asuransi, bunga, biaya hukum, sewa, perbaikan, pasokan, pajak, tagihan telepon,
pengeluaran perjalanan, dan utilitas.
SELLING
EXPENSE (BEBAN PENJUALAN)
Beban penjualan
merupakan bagian dari biaya operasi
(bersama dengan biaya administrasi).
Beban penjualan termasuk komisi penjualan, iklan,
materi promosi didistribusikan, sewa showroom penjualan,
penyewaan kantor penjualan,
gaji dan tunjangan tenaga penjualan, utilitas
dan penggunaan telepon di departemen penjualan,
Dengan metode akrual, beban penjualan muncul pada laporan laba rugi pada periode di mana mereka terjadi (tidak periode di mana mereka dibayar).
Dengan metode akrual, beban penjualan muncul pada laporan laba rugi pada periode di mana mereka terjadi (tidak periode di mana mereka dibayar).
GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSE (BEBAN UMUM DAN
ADMINISTRASI)
Beban umum dan Administrasi terkait
dengan hari-hari operasi bisnis pengelluaran. Beban umum dan Administrasi
berkaitan dengan biaya operasi yang bukan untuk pengeluaran yang dapat langsung
berhubungan dengan produksi barang dan jasa. Beban umum dan Administrasi
meliputi sewa, utilitas, asuransi dan gaji manajerial.
0 komentar:
Posting Komentar